Malam itu Adam benar-benar menemani Nyimas dan putrinya di rumah sakit, mengabaikan telpon dari Anita yang sedari siang tadi terus menghubungi nya. Adam sedang berada di dalam kamar mandi, saat ponsel Adam kembali bergetar di atas meja sebelah brankar Adelia, dan Nyimas melihat layar panggilan itu. Ada nama sekertaris di layar ponsel itu. Nyimas hanya melirik layar ponsel itu sebentar, tapi detik berikutnya Nyimas justru terlihat mengerutkan alisnya bingung ketika merasa ada yang janggal dengan nama sekretaris di layar ponsel suaminya. Tentu saja Nyimas tahu arti nama sekretaris itu, hanya saja pikir Nyimas, untuk apa sekretaris Adam menghubungi Adam malam malam seperti ini. Bukankah seharusnya pekerjaan dibicarakan di waktu jam kerja saja. Meski sempat terjadi kejanggalan dalam pik