“Sayangnya aku tidak berminat berselingkuh denganmu Austin,” cibir Jema pada Austin, “Aku tidak berminat pada pria sepertimu dan Fazwan juga Julian yang suka mengintip isi rok wanita.”
Austin melotot dan kemudian tertawa terbahak-bahak, “Mengintip isi rok wanita? Yang benar saja Jema.”
“Kami lebih suka membuka daripada mengintip, “ lanjut Austin dengan mengedipkan mata dan masih tergelak dengan tawanya yang membahana.
Jema mendengkus kasar dan berjalan mendekati Rendra yang duduk santai menatap padanya.
“Suruh teman penjilatmu itu berhenti bicara kotor padaku,” ujar Jema dengan mengarahkan telunjuknya pada Austin.
“Kalau begitu jangan pancing dia untuk bicara kotor padamu,” ujar Rendra mengerutkan bibirnya.
“Terserah kau sajalah,” Jema tahu percuma mengadu pada Rendra tentang Austin
