“Hai jagoan,” sapa Rendra pada Taka yang sedang duduk di kursi bayi, begitu masuk ke ruang dapur dari pintu belakang. Taka dengan antusias langsung bertepuk tangan dan mengulurkan tangannya pada Rendra yang duduk di sebelahnya. “Maaf Mas Rendra, kita makan malamnya agak terlambat,” Laila terlihat sibuk di depan kompor dengan menggunakan apron. “Tidak masalah, apa ada yang bisa aku bantu?” sahut Rendra sambil bermain dengan Taka. “Bantu aku menyusun piring dan gelas saja, Mas,” pinta Laila. Rendra beranjak dan menghampiri lemari kabinet yang berisi piring dan gelas, seperti mengetahui berapa banyak yang harus dia keluarkan dan langsung di tata di meja. “Astaga ini mana ya?” Laila tampak mengapai sesuatu di dalam lemari kabinet dapur yang ada diatas tempat dia menaruh beberapa bu