BAB 24 : Terabaikan

1628 Kata

Kenan terbaring di bangku kayu sisi danau dalam kesendirian, rasa lelah dan penat di kepalanya sedikit berkurang setelah bertemu Endrea dan beristirahat setelah seharian berjuang berpura-pura menjadi wanita. Cukup beruntung karena apa yang Arabelle rencakan tidak sepenuhnya gagal meski kemungkinan besar, cepat atau lambat kedatangannya akan segera di ketahui karena Endrea tidak terlepas dari penjagaan.  Kini Kenan terfokus untuk mencari keberadaan Helian, dia sudah menyuruh beberapa orang untuk melacaknya, namun Helian adalah salah satu jenis manusia yang tidak terduga, konyol dan aneh. Mencari Helian tidak bisa hanya di pikirkan dengan pikiran normal, namun harus memakai cara yang aneh juga. Setelah mendengarkan cerita Endrea mengenai masalah yang terjadi, Kenan harus memperhatikan per

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN