“Hotel?!” Sora melotot mendapati mereka berhenti di sebuah Luxury Hotel kota, “memang dari awal aku udah tau sama pikiran kamu!” “Turun dulu, baru kasih pendapatmu.” “Ih, enggak mau! Mending pulang aja deh!” Dia bersedekap. Mempertahankan diri tetap di tempatnya. “Kamu dijamin nggak akan menyesal.” Sora menatap sinis, “suka banget manfaatin aku dalam kesempatan yang ada!” Ersya terkekeh, “ya udah ayo, turun. Aku janji enggak akan macam-macam, kecuali kamu yang mau.” “Nggak akan pernah aku minta begitu!” Sora akhirnya tidak bersikeras, mulai melepas sabuk pengaman yang melindungi tubuhnya. Sang suami lebih dulu turun, membukakan pintu untuknya, “silakan, My Quenn!” sambil membungkuk layaknya menyambut seorang tamu kehormatan. Sora terkejut dengan tingkahnya, dia memegangi tan