Bab 19-Touch 2

1291 Kata

Ersya merasa pening akibat desiran yang muncul tiap kali Sora mengusap dadanya. Tubuh mereka yang begitu dekat, menghantarkan keinginan lebih. Tangan lelaki itu sendiri, jangan ditanya. Dia sudah menemukan tempat ternyamannya sendiri hingga membuat Sora beberapa kali mengeluarkan desahan tak tertahan. Kaus yang Sora kenakan sudah ia naikkan sehingga ia bisa dengan bebas mengakses sesuatu di balik kaus itu. Selang beberapa menit setelah permainan tersebut, Sora melepas tautan bibir mereka. Ia menggenggam tangan Ersya yang masih setia berada di dadanya. Gadis itu menggeleng dengan wajah memelas. Tampaknya, ia masih belum siap untuk permainan yang lebih lanjut. Terlebih, dia juga sedang berhalangan. "I can help you with your little bro, but I can't do more," ucap Sora dengan suara serak pas

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN