:15:

681 Kata

abid mendekap erat karin didepan rumah orang tua gadis itu tidak peduli pada kemungkinan resiko yang akan diterimanya saat ayah dan ibu karin melihat anak gadisnya dipeluk-peluk oleh orang asing. "kamu kaya orang kesurupan tau bid..." "hm..." "udah ya bid.. aku ngeri liat usaha kamu" bujuk karin namun hal itu hanya sampai di depan daun telinga abid dan memantul kembali dengan sudut enam puluh derjat dan selanjutnya menghilang bersama cicitan jangkrik tentang betapa dinginnya malam ini. karin dan semua orang tidak tau betapa susahnya abid untuk mendapatkan perhatian gadis yang sekarang berstatus sebagai pacarnya itu. kemudian mereka (abid) harus menjebakkan diri pada ikatan bernama pertemanan, membiarkan begitu saja karin berhubungan baik dengan anak cowok lainnya. sekarang abid sudah m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN