:23:

826 Kata

"tumbenan lo ngajak keluar duluan" cibir runa pada sahabatnya "emang lo cewek gue yang harus diajakin ngedate melulu?" "emang lo punya cewek?" ejek runa ".." denis terdiam, lagi-lagi ia kebagian peran berat yaitu harus menaklukkan hati keluarga siswi labil itu satu-persatu. siswi labil yang ia maksud tentu saja adalah fay. "menurut lo.. gimana nasib cewek gue nantinya?" "ya tergantung.. kalo lo ga pelit ya idupnya makmur" runa benar-benar tidak nyambung kalau pembicaraan sudah mengarah pada dunia percintaan, ia tidak terlalu peduli juga. "run, lo kapan bisa ga ngomongin duit?" dengus denis kesal "bcanda vroh... jujur gue bakal kasian banget sama itu cewek karena harus saingan melulu sama kakek lo, kakek hardian kan pacar sejati lo.. yang tukang ngambek, marah sama mogok makan kalo g

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN