Karin agak melongo mendengar alasan kenapa malam ini ia dan pacarnya batal dinner berdua. Abid bilang bahwa cewek cantik yang ternyata adalah sepupu cowoknya yang ganteng sedang ada masalah dengan ayahnya dan kabur dengan adiknya.
"Iya sayang... Aku bisa pulang sendiri dan pasti selamat sampe rumah" gerutu karin karena dari tadi abid menerornya dengan puluhan pesan yang intinya agar karin langsung pulang dan harus lapor pada abid
"Itu pacar atau tukang pukul lo?"
Karin tidak kenal dengan orang ini namun perkataannya mampu membuat karin terkekeh. Dan tanpa ia sadari karin sudah melanggar perjanjiannya dengan abid untuk tidak senyum pada orang asing.
"Boleh gue duduk disini?"
"Serah sih.. Gue udah mau cabut"
Orang itu mengendikkan bahu lalu duduk tepat didepan kursi yang tadi diduduki
