"Yusuf lo dimana?" Teriak Auris, saat bangun, Auris tidak menemukan Yusuf dimana-mana. Memang setelah shalat subuh Auris kembali tidur. "Apa lo panggil-panggil?" Tanya Yusuf setelah berada di dalam rumah. Yusuf menemukan Auris yang tidur telungkup di ruang tv sambil memanggil namanya. "Dari mana?" Tanya Auris tanpa memperdulikan pertanyaan dari Yusuf. "Beli nasi gurih sama lontong. Udah bangun lo, pakek baju sekolah terus. Lo lihat ni gue udah pakek baju sekolah." Ucap Yusuf sambil meletakkan makanan ke atas meja dapur. "Udah bangun." Yusuf benar-benar geram, bahkan selesai makan pun Auris masih saja telungkup di ruang tv tanpa memperdulikan apa yang ia ucap. Pukkk "Bangun nggak lo." Yusuf menampok p****t Auris dengan keras hingga Auris terkejut dan terduduk. Rasa panas menjalar k