Malam hari telah menjelang, saat ini Bimo, Dimas dan Maria tengah menunggu kedatangan kolega mereka yang akan melakukan kerja sama. Kerja sama itu menggabungkan tiga perusahaan yaitu perusahaan Bimo, Dimas dan kolega itu sendiri yang bernama Altaf Ankalaev Maurich.
"Iki wonge wes pengalaman, to? (Ini orangnya sudah berpengalaman, kan?)" tanya Dimas kepada Bimo yang membuat pria itu menolehkan wajahnya.
"Aku nggolek seng wes jago
Emange koe? Ra becus milih uwong. (Aku mencari yang sudah mahir. Memangnya kamu? Nggak becus milih orang)" sindir Bimo kala mengingat setahun yang lalu mereka hampir saja tertipu karna Dimas salah memilih rekan kerja untuk bekerja sama dengan mereka.
Dimas terkekeh mendengar perkataan sahabatnya tersebut hingga ia berdehem kala seorang pria berdarah Turki-Indon
