Kau, Milikku

2331 Kata

“Dari mana, Olivia? Kenapa kau tidak memberitahuku jika keluar malam-malam begini?” Olivia berjalan lebih dulu menuju dapur untuk mengambil air minum. Tenggorokannya kering, karena cukup lama juga dia ngobrol dengan Alfredo. “Kau kan tidur. Mana mungkin aku memberitahumu?” jawabnya, lalu kemudian meneguk minuman dalam botol. Phoenix tak langsung menyahuti jawaban yang diberikan oleh Olivia. Pria itu menunggu Olivia sampai selesai meneguk minumannya, dengan bersandar pada badan lemari pendingin tersebut. Puan itu melirik ke arah Phoenix yang masih setia memperhatikannya hingga selesai menghabiskan sebotol air mineral. “Kau bisa membangunkan aku juga memang ingin keluar.” “Kau tidur sangat pulas. Mana tega aku membangunkan mu, Mr Phoenix yang tampan? Lagi pula aku sudah biasa keluar se

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN