Bukannya pulang ke rumahnya sendiri, Phoenix justru ikut pulang ke rumah Jose. Itu juga karena Phoenix mendapatkan pesan dari Audie beberapa jam yang lalu, jika wanita itu akan pulang malam. Phoenix menyandarkan punggungnya pada sandaran sofa seraya menarik dasinya yang terasa mencekik. Lelah sekali rasanya jika tiap hari seperti ini. “Minum dulu,” seru Jose seraya menyodorkan sekaleng minuman, dan Phoenix menerimanya. “Sebegitu tidak betahnya kau di rumah sendiri, Nix?” “Seperti yang kau lihat.” jawab Phoenix seadanya. Dia berusaha acuh ketika Jose tersenyum kecut. Seolah tidak puas dengan jawabannya. “Aku jadi bingung, sebenarnya kau masih mencintai Audie atau tidak? Kenapa semakin lama semakin menjauh begitu? Padahal aku pikir tadi kau sudah baikan dengannya. Sudah lama kan dia tida