Bara sudah cukup lama menunggu nasi goreng serta lalapan yang ia pesan, hingga es yang pesan tadi sudah habis ia minum. Bara melihat di sekitar sekelilingnya yang terlihat sangat begitu ramai, ia rasa dirinya harus membawa Aileen untuk pergi ke pasar untuk menikmati suasana yang begitu ramai itu.
Namun, satu hal yang tidak bisa membuat Bara tenang sampai sekarang karena gadis itu masih belum terlihat begitu mencintai dirinya. Bahkan ketika dirinya bercinta dengan gadis itu, ia melihat sendiri kedua bola mata Aileen berkaca-kaca terlihat ingin menangis.
"Mas, ini pesanannya," ucap pemilik warung makan itu sambil menyerahkan satu kantong plastik berwarna hitam untuk Bara.
"Berapa, Pak?" tanya Bara dan pemilik warung itu menyebutkan jumlah semua yang di pesan oleh Bara barusan, Bara pun me
