Ahhh.... kenapa dia harus menyebutkan labelnya bahwa dia adalah istrinya.
Dia langsung membuatku mati kutu, dan lagi barusan dia memanggilku kak, apa dia tau siapa aku sebenarnya ..?
Ohh... sial...
********
Dia mengarahkan tangannya padaku, kusambut dengan baik.
"Karina..... namaku" lirihku.
Dia tersenyum, kubalas juga dengan senyumanku.
"Silahkan duduk kak"
"Maaf, panggil saja Karina, sepertinya kita juga seumuran"
"Tidak"
Aku menatapnya.
"Maksudku kau pantas kupanggil kakak, karena aku lebih muda tiga tahun darimu" lanjutnya lagi.
"Oh ya ? anda sudah tau banyak tentang saya berarti" jawabku.
"Tidak juga, hanya aku pernah bertanya pada mas Karel tentang usiamu."
"Untuk apa ?" tanyaku.
"Tidak ada, hanya iseng saja. Tapi jika anda merasa kurang nyaman kupanggil kakak baiklah,
