Selamat Membaca
Merasa di cintai
Bibir Naya bergerak, di bawah bibir Zio. Membuat sekujur tubuh Zio makin meremang dan menginginkan lebih dan lebih.
"Tapi Alena dan kamu sama-sama isteri ku. Dan aku tidak pernah menyentuh wanita lain nya selain kamu." Ucap Zio dengan lembut.
"Emmph" Naya tak bisa lagi berkata-kata.
Zio sudah membungkam mulutnya, dengan bibir nya.
Bibir mereka saling bertautan.
Naya merasakan sesuatu yang lainnya, dia merasakan ada kehangatan dan kasih sayang dari ciuman Zio kali ini.
Entah karena perasaan Naya saja, atau karena memang Zio mulai mencintai nya.
Tapi, Naya tak mau berfikiran muluk-muluk dan berharap lebih.
Dia takut, kalau dirinya akan menyesal dan lebih sakit hati lagi suatu saat nanti.
Zio pun merasakan hal yang sama, seperti merasakan sesuatu ya
