Bab 25. Sang calon menantu

1880 Kata

Pagi itu suasana di ruang makan keluarga Jiyo tampak ramai. Semua tengah berkumpul untuk sarapan bersama sambil merayakan sesuatu. Terlihat ada sebuah kue ulang tahun bertuliskan nama Jiyo disana. Ulang tahun Jiyo memang hanya berbeda beberapa hari dengan Elena, tetapi perbedaannya sejak ia beranjak masuk ke usia 20-an ia tak pernah tertarik lagi untuk merayakannya dan hanya ingin berkumpul bersama keluarganya saja. Ia pun memberitahu HRD dan sekretaris kantor bahwa ia tak ingin diucapkan selamat ulang tahun oleh para karyawan sehingga mereka tak boleh membuat acara apapun. Hari ulang tahun untuknya adalah sesuatu yang privasi dan hanya ingin dia nikmati dan syukuri sendiri. Wajah Grace tampak terharu dengan mata basah saat memeluk anak semata wayangnya yang kini telah berusia tiga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN