“Sejak kapan kalian dekat?” tanya Jiyo sembari memberikan segelas wine pada Mahesa saat mereka berada di dek sambil berbaur setelah mengurus Kana. “Kenapa?” ucap Mahesa balik bertanya seolah tak ingin menyerah begitu saja memberikan informasi tentang dirinya dan Kana. “Aku hanya ingin tahu, karena bagaimanapun kami sangat dekat karena ia asisten pribadiku. Aku hanya tak ingin ia terjebak pesona seorang Mahesa yang…” “Kana mantan kekasihku!” potong Mahesa cepat sambil menatap Jiyo dengan pandangan penuh kemenangan ketika melihat Jiyo tampak terkejut dengan jawaban Mahesa. “Apa? Kapan? Rasanya aku tak pernah mendengarmu menjalin hubungan perasaan dengan perempuan bernama Kana?” ucap Jiyo mempertanyakan Mahesa yang juga sahabat karibnya. “Dia perempuan yang awalnya akan aku nikahi se