Tujuh Belas

1329 Kata

"Hai... juga?" balas Mae bingung. Bingung karena ada pria tampan bak dewa Yunani menghampiri dan menyapanya. Hal yang sangat langka terjadi di dalam hidup Mae. "Boleh bergabung?" tanya pria itu. Dalam kebingungannya Mae mengangguk sekali tanpa mengalihkan tatapannya dari wajah tampan itu. Alis hitam dengan manik abu dan hidung mancung ditambah bibir tipis yang menggoda. Mae yakin pria ini adalah pahatan hampir sempurna yang pernah Tuhan buat! "Boleh. Silahkan..." Tanpa menunggu lama pria itu langsung mengambil tempat tepat di sebelah Mae dan memandang Mae selama dua menit. Sampai membuat Mae sedikit kikuk sekaligus semakin bingung dengan sikap pria ini. Apa yang sebenarnya yang diinginkan pria ini darinya? "Saya Frederick. But you can call me Fred," ucap Fred santai sambil mengulurk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN