Key maupun Rey berdiri. Key kembali ke tempat tidur anaknya dan membawa Nai pergi. Ia tidak ingin sakit seperti dulu, biarlah cintanya mendekam di salam sana. Sedsngkan Rey mengenakan masker dan lainnya lalu melangkah masuk ke dalam ruangan Nai. "Kau mau kemana? Nai belum sembuh..." kata Rey saat melihat Key menggendong Nai. Key menggeleng ia memperbaiki posisi gendongan Nai dan bersiap untuk keluar, Rey langsung menutup jalan Key diambang pintu ia kemudian maju membuat Key mundur dan menutup pintu. "Biarkan aku pergi..." kata Key dingin. Rey menggeleng pelan. Key berdecih air matanya tiba- tiba meleleh "Rey... kumohon" kata Key membuat Rey melebarkan matanya. "Kau Rey kan? kenapa kau bisa di sini dan bodohnya aku berbaik hati padamu ckck..." Key tertawa pilu ia mengeratkan pelukannya k