Angin sejuk menyapu wajah Alisa, wanita cantik berhijap itu duduk di kursi taman di depan rumah, menikmati pagi yang indah, sesekali bibirnya tersenyum kecil saat melihat ayah dan adiknya mengajak si kembar bermain di rumput di depan rumah. Sikembar bergerak bebas merangkak menyusuri halaman yang rumput yang masih basah. Celana panjang yang mereka pakai tampak kotor di bagian lutut. Mulut mungil Akmal tidak henti-hentinya memainkan bibirnya mengeluarkan suara terdengar seperti deru motor yang sedang dipanaskan. Ayahnya ikut sekali-kali mengikuti gaya cucunya merangkak mengitari halaman rumah yang di tumbuhi rumput. Ibu Alisa tertawa lepas melihat kelakuan suami dan putranya yang membiarkan bayi mengemaskan ibu bermain bebas di luar rumah. Untungnya kedua orang tua Alisa bukan orang tu