Hubungan Alisa dan suaminya kian menjauh, sejak Farel mengaku kalau tidak bisa memiliki anak sejak kecelakaan. Alisa seakan-akan kehilangan muka di depan suaminya. Ia merasa malu, karena perbuatan sang kakak. Tetapi di sisi lain Farel merasa bersalah karena memperlakukan Alisa dengan buruk sejak menjadi istrinya. Ia sadar, Alisa sudah melalui hal yang sangat sulit. Farel ingin berbaikan dengan Alisa . Pagi-pagi sekali Farel sudah bangun dan ia sengaja menunggu Alisa di depan, tetapi justru kebalikannya pada Alisa, ia tidak berani menatap wajah Farel, apa yang di lakukan sang kakak membuatnya kehilangan kepercayaan diri. Bahkan ia beberapa kali berpikir ingin melarikan diri dan menghilang dari rumah Farel. Namun, keinginan itu kembali sirna dikala hatinya memikirkan kedua bocah malang t