Saat Alisa duduk di kamar sibuk dengan pikirannya Farel sang suami menelepon. Tadinya Alisa tidak ingin mengangkat karena menggunakan nomor baru. Belakangan ini wanita cantik pemilik bola mata besar itu sedikit trauma menerima panggilan dari nomor baru. Karena beberapa kali mendapat teror.
Ternyata saat diangkat ternyata Farel, entah kenapa dia merasa sangat bahagia mendengar suara Farel, mereka berdua tampak seperti pasangan kekasih yang baru jadian.
Saat sedang bicara di telepon dengan Farel, suara ketukan pintu mengalihkan perhatiannya, Alisa buru-buru mematikan sambungan telepon dari sang suami. Sebab ia tahu, semua orang di rumah mereka sangat benci Farel kecuali dirinya. Bagi Alisa suaminya salah satu korban fitna sama seperti Ratna mbak Alisa.
Dengan cepat ia membuka pintu kama
