Cecylia PoV. Sesampainya di rumah, kukira Kak Reza bakal membawa mobilnya hari ini, tetapi tidak. Dia masih terlihat ragu untuk membawanya. Aku pun terperanjat kaget kala dia memanggilku dengan sebutan sayang saat sebelum dia hendak pergi meninggalkan rumahku. Aku hanya berjalan, dengan perasaan yang begitu bahagia. Aku bergegas naik ke atas menuju kamarku, kemudian berbaring di kasur. Aku meraih ponselku yang ada di tas, ternyata banyak pesan masuk dan panggilan dari Kak Monica. Dia menanyakan sebenarnya aku dan Kak Reza pergi ke mana. "Kenapa sih, ini orang. Heran aku!" ujarku sembari meletakkan ponsel di atas kasur. Lalu, aku memilih menyalakan televisi lagi. Mencari film yang bagus, namun ponselku kembali berdering. Saat hendak menjawabnya, terlihat nomor yang tak di kenal. Dalam ba