Resmi

2068 Kata

Akhirnya hari pernikahan itu tiba, Mikha memakai gaun yang sudah dirancang khusus untuknya. Tiara yang ada di kepala membuatnya semakin menawan. Tapi senyumannya luntur begitu melihat siapa yang masuk ke dalam ruangannya. “Kenapa Papah kesini?” “Siapa juga yang nantinya bakalan anterin kamu ke pelaminan?” tanya Sonya dengan kalimat yang ketus. “Kakak gak tahu diri ih, mentang-mentang dapet orang kaya jadi lupa sama siapa yang udah besarin Kakak.” Adik tirinya ikut berucap. “Lumayan juga bagus gaunnya, nanti kalau aku nikah juga mau pesen khusus ya.” “Minimal nikah sama bos angkot lah, bisa gak? Pacar lu mah kebanyakan terong-terorang.” Ketika Faris berdehem, barulah tidak ada lagi yang berani saling menuduh satu sama lain. “Sonya, bawa si adek keluar. Mas mau ngomong berdua sama Mikhai

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN