Malam menunjukkan pukul 9, Arsenio menoleh kanan kiri dan mencari keberadaan Denis, namun ia tak menemukan Denis sejak tadi, sejak keluarganya datang kemari. Arsenio menautkan alis dan mengelus dagunya, Denis tidak pernah berkurung diri di kamar selama ini, tentu saja membuat Arsenio khawatir, meski Berlian belum menyadari apa yang sedang suaminya cari. Berlian menautkan alisnya, dan berkata, “Mas, kamu kenapa?” tanya Berlian yang sedang menggendong Fadel. “Denis mana ya, kenapa gak nongol sejak tadi?” “Aku udah manggil, Mas, katanya dia gak lapar, jadi makanan di bawa Eci ke kamarnya.” “Kamu udah tanya apa yang dia lakukan di kamar?” “Aku juga gak tahu, Mas, katanya ada yang mau dia kerjakan gitu, dan katanya lagi itu tugas dari Ummi dan Abah untuknya.” “Aku kok merasa aneh ya,” kat