Bab 22. Aku Tak Tahan Lagi

1077 Kata

Hangat bibir pria itu membuat Sasti terdiam dan larut dalam permainan. Namun, tak lama otaknya mulai bekerja. Prasta melakukan ini, tapi dia sama sekali tak pernah menyatakan cinta. Jadi, ini apa? Sasti mendorong pelan tubuh Prasta demi bisa menyudahi ciuman mereka. Walau terheran, tapi pria itu tetap menatap Sasti dengan lekat. Kemudian, melempar tanya. "Kamu ... enggak suka?" tanya Prasta. Sasti menggeleng kasar. Entah ia tidak suka bagian mananya? Sebab, bagi Prasta, tadi itu mereka sama-sama mau. "Kamu kenapa memperlakukan aku begini? Ini apa, Pras? Kamu enggak pernah menyatakan cinta sama aku. Mana boleh enggak ada cinta melakukan ini. Ini hanya nafsu saja kalau begitu," ucap Sasti sambil menunduk. Ia mungkin lancang karena sebagai istri yang dinikahi karena tanpa sengaja tid

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN