Ini Aku

2108 Kata

Setelah kejadian kemarin ketika kami pulang dari makam Mama, maka tidak pernah lagi aku melihat ada mobil yang mengintai dari luar pagar rumah biru, aku curiga, sepertinya Satria memang benar-benar menghilangkan nyawa Om Bagus, seperti katanya semalam, sesuai dengan apa yang diinstruksikan oleh Pak Barata. Sebenarnya ada perasaan lega karena tidak perlu lagi khawatir jika akan keluar rumah, tapi di sisi lain aku merasa bersalah juga, karena membuat dia harus dihabisi dan pergi dari dunia ini dengan cara keji. Tapi, sudahlah, aku lega dan sudah tidak khawatir lagi. Tepatnya, besok, hari raya iduladha akan datang. Aku memang bukan orang taat beragama, yang masih jauh dari tuhan. Tapi, untuk momen seperti ini, aku selalu mempersiapkan untuk masak-masak dan memeriahkan. Toh, lebaran hanya dua

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN