Hanya suara radio yang terdengar, Bellvania sibuk menatap jalanan yang begitu lenggang pagi ini. Frans sesekali menoleh menatap putrinya yang diam sejak keluar dari daerah dapur tadi, "Kamu kenapa? Bicara sama Ummi kayaknya berat banget." Bellvania tertawa kecil, cadarnya ia singkap keatas. "Ummi kayaknya merasa terasingi, Bellva bukannya tidak ingin berbicara dengannya hanya saja Ummi kan orangnya apa-apa kepikiran terus kalau Bellva tambahin takutnya malah pusing sendiri." mobil terhenti, lampu merah didepan sana. Frans menatap Bellvania, "nak, Ummi hanya ingin kamu menganggapnya layaknya sahabat sendiri, masa lalu membuat Ummi selalu ingin disamping kamu. Tidak ingin membuat kamu kesepian, tidak punya teman cerita, sendirian, rapuh tanpa pelukan hangat. Dia ingin membuat kamu mera