26 - Pamitnya Pelita

1768 Kata

Ruangan yang tadinya ceria kembali hening kembali saat anak kecil perempuan itu tertidur, Bellvania menatapnya dengan sendu, sangat cantik dan begitu polos. Semua orang ingin kembali ke masa kanak-kanak tapi sayangnya tidak ada yang bisa mengembalikan waktu yang dulunya sangat di sia-siakan. Mereka selalu menghardik takdir dan mengatakan kalau semuanya tidaklah adil padahal akar permasalahannya adalah dia sendiri, dia begitu buta akan kesenangan dunia hingga lupa waktu yang berharga kini berlalu begitu cepat. Tatkala ujian semakin berat kesadaran itu barulah kembali tetapi sayangnya sudah sangat kembali. "Sebenarnya kami sudah beberapa kali berkunjung ke Taman akan tetapi kamu tidak pernah kesana, jadinya tadi pagi aku mampir kerumahmu setelah bertanya pada warga sekitar. Mama kamu mem

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN