10

1604 Kata

"Mas makan dulu yuk" kata Meywinda ketika memasuki kamar Bayu saat muda dulu. Sangat hati hati sampai sampai Meywinda tidak mau ada suara yang menggangu Bayu. Hening. Tidak ada jawaban dari Bayu. Dilihatnya Bayu masih duduk diam menghadap kaca besar menuju balkon di kamarnya. Pandangannya kosong,sorot matanya tidak ada gairah sama sekali,tidak ada semangat seperti biasa yang ditunjukkan ketika bersama. Bayu yang sekarang Meywinda lihat sangat berbeda 180 derajat. Meywinda mendekati suaminya sambil membawa nampan berisi makanan untuk Bayu. "Mas?" Panggil Meywinda hati hati, Bayu belum juga mau bersuara. Setelah meletakkan nampan di meja dekat sofa yang Bayu duduki, Meywinda bersimpuh di depan Bayu, digenggamnya tangan kokoh yang selama ini selalu mendekapnya,memeluknya ketika ia s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN