"Kenapa kamu bertindak begitu bodoh kaya gitu!! Gimana kalau Bayu tau? Saya nggak akan bisa menjamin kamu bisa kembali lagi dengannya!!!" Hardik Erni lalu mematikan telfonnya kepada seseorang. Ekspresi nya marah,kesal bercampur menjadi satu.
"Maksud kamu apa Dek?"
Deg.
Mendadak tubuh Erni kaku,apa sejak tadi Kakaknya mendengar semua omongannya.
"Ee..ee... Mbak..."
"Maksud kamu apa? Menjamin Kembali sama Bayu? Siapa???!!! Jawab!" Tanya Reni marah.
"Siapa yang bicara sama kamu, Erni jawab!!" kata Reni suaranya semakin meninggi.
"Lia." Jawab Erni membuat Reni menatapnya tidak percaya. Bagaimana bisa adiknya itu berpikiran seperti itu kepada keponakannya sendiri.
"Ja..jadi.. pelaku penusukan itu Lia?" Tanya Reni menyimpulkan dengan tidak percaya. Apalagi setelah melihat Erni me
