48

1447 Kata

Setelah pemeriksaan intensif akhirnya Kaffa boleh pulang tanpa harus opname. Meywinda dan Bayu tentu saja lega bukan main. Masih tidak tega kalau mihat bocah sekecil Kaffa harus merasakan jarum suntik menancap ditangannya. "Biar Kaffa istirahat dulu,kamu juga" kata Bayu. Meywinda yang baru saja menidurkan Kaffa duduk ditepi ranjang. Jujur lelah dan matanya berat minta diistirahatkan. Bayu membenarkan posisi Meywinda supaya berbaring. Bayu tau kalau Istrinya itu lelah, kegiatannya seharian lalu paginya Kaffa malah demam,ibu mana yang tidak panik. "Kamu tidur dulu,aku mau keluar sebentar" Meywinda mengangguk lalu mencoba mulai memejamkan mata. Setelah Meywinda tidur,Bayu pergi meninggalkan Meywinda karena ada urusan. "Baik baik ya sayang" gumam Bayu lalu mencium kening Meywinda sebel

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN