Sekitar setengah jam kemudian mereka sudah sampai di tempat tujuan. Setelah memarkirkan motor, mereka menuju ke salah satu angkringan untuk mengambil makanan dan minuman, lalu menuju ke seberang jalan dimana di sana disediakan tikar-tikar untuk lesehan. Rani terlihat senang sekali malam itu. Banyak hal yang dia ceritakan kepada Faris. Kalau selama ini hanya lewat WA, kali ini dia bisa cerita langsung. Farispun antusias mendengarkan cerita dari adiknya itu. Yang diceritakan tak jauh-jauh dari kegiatan sehari-hari Rani, mulai dari perkuliahannya, lingkungannya juga teman-temannya. Sejak dulu Rani sebenarnya termasuk orang yang agak tertutup dan tidak punya banyak teman. Dia terlalu dekat dengan Faris dan apa-apa selalu mengandalkan kakaknya itu. Tapi Farispun sudah berpesan agar Rani bisa