"Baiklah…! Bergerak!" gumam Tuan Leluhur, bergerak cepat menggigit baju Yahuwa, untuk melempar tubuh terkaparnya tinggi keudara.
"Tuan Leluhur, apa rencana selanjutnya?" ucap Yahuwa, sekedar cuma bisa pasrah saat tubuhnya kini terlempar tinggi sebelum kemudian ditangkap lagi oleh Tuan Leluhur dengan gigitan pada kerah baju bagian belakang.
Sosok Yahuwa, kini bagai seekor anak kucing sedang diasuh oleh ibu-nya. Dijinjing hendak dipindah ketempat lain.
"Apalagi? Tentu saja kabur…!" balas Tuan Leluhur.
"Karena kau sudah bertindak nekat sejauh ini, kuharap sedikit tambahan rasa sakit, bukan perkara besar, kan?"
Tuan Leluhur, melanjutkan kalimat dengan balik bertanya kepada Yahuwa.
"Hmmm… Lakukan apapun yang memang menurutmu perlu dilakukan!" balas Yahuwa, meski belum sepenuhnya mengerti,
