“Aku pastikan kamu akan menyesal Frans.” “Menyesal untuk apa? Silahkan pindah tempat duduk jangan duduk dekat pacarku! Nanti kamu embat lagi. Tahu pacarku cantik, tapi kalau kamu berani menggodanya, aku tak segan memukulmu.” “Menyesal setelah kamu tahu siapa pemilik Mal ini. Menggoda pacarmu? Maaf dia bukan sekeraku.” ucap Yudis yang duduk tepat di samping Indah. “Apa hubungannya denganku? Menyesal? Memangnya siapa sih pemilik Mal ini? Katanya wanita muda, cantik, dan kaya raya. Apa hubungannya sama penyesalanku, enggak jelas kamu, Yud. Bukan seleramu, jelas seleramu ‘kan wanita buluk kayak si Ratih itu,” sahut Frans dengan sombongnya. “Sudah dong. Kamu jangan begitu sama calon suami aku! Aku juga enggak level sama kamu. Sok ganteng banget jadi orang,” Indah tak terima dengan ucapan Y