“Kebetulan saya sedang tidak ada kesibukan. Ada sih, tapi saya sedang istirahat. Sebaiknya saya antarkan Ibu dan anak Ibu ke rumah sakit. Nanti biar saya yang mengurus administrasinya.” “Tidak perlu Mbak, biar saya bawa anak saya sendiri,” sahut bu Risa mulai panik. “Kenapa, Bu? Saya hanya ingin anak Ibu secepatnya mendapatkan pertolongan. Mari saya antarkan, Bu!” “Mbak Ratih ini niat atau tidak meminjamkan saya uang? Saya hanya butuh uangnya saja Mbak. Saya bisa membawa sendiri anak saya ke rumah sakit, jadi Mbak tak perlu repot mengantarkan kami.” “Lah, niatnya saya mau bantu Ibu, makanya saya mau antarkan Ibu dan anak Ibu ke rumah sakit. Kenapa Ibu, jadi marah begitu?” “Lagian saya belum pernah bertemu dengan Ibu sebelumnya, dari mana Ibu tahu nama saya?” Ratih mulai menaruh cur