Devan melirik sinis ke arah Bara yang mendadak mencuri start duluan. Alhasil, Bara yang kini duduk bersebelahan dengan Jeanna. Sementara Devan harus pasrah duduk di samping Tania. Ya meskipun di hadapannya adalah Jeanna, tapi tetap saja rasanya kesal melihat senyuman asimetris yang ditunjukkan oleh Bara padanya. Hati Devan mendidih. Bahkan ia sampai menggerutu berulang kali, dan tidak ketinggalan mengumpati Bara. Sebab ia yang mengajak Jeanna duluan, tapi setelah sampai di restoran, justru Bara yang duduk bersebelahan dengan puan itu. Siapa yang tidak kesal? “Kau kenapa Dev? Tumben hanya diam saja? Kau juga kelihatan aneh sekali sejak tadi." seru Tania, yang mana membuat Jeanna dan Bara yang sedang berbincang, langsung menatap ke arah Devan. Jika saja Tania tidak bertanya demikian pad