KESAKSIAN JESSICA dan KEMATIAN ARSYANDI

2121 Kata

"Tetapi Saya tidak berbohong dengan mengatakan kalau Tanialah yang telah mendorong Saya ke arah danau. Ia memang bermaksud untuk menyingkirkan Saya dan calon anak Saya, karena rasa iri dan cemburunya." kata Jessica tegas. “Hmm, begitu, ya,” sahut Antonio sambil mengangguk-anggukkan kepalanya. Antonio kemudian menghadap ke arah hakim, “Yang Mulia Hakim, Saya sudah selesai bertanya kepada saudara saksi, Nona Jessica,” kata Antonio. Setelah Jessica selesai memberikan pernyataan dan ditanyai oleh pengacara Tania, tibalah giliran Tania untuk memberikan pernyataannya, sebagai seorang terdakwa. Tepat pada saat itu, Arsyandi ayah Tania memasuki ruang sidang, Ia segera duduk di kursi pengunjung. Diberikannya senyuman penyemangat untuk anaknya, meski Ia sendiri sedang dalam keadaan yang tidak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN