Menjelang sore hari, Drake bersiap berangkat menuju ke bandara dengan diantarkan oleh Tania. Drake benar-benar merasa berat untuk meninggalkan Tania yang sedang mengandung buah hatinya. Hatinya mengatakan kalau Tania akan pergi meninggalkan dirinya, setelah kepergiannya ke Papua.
Tania dan Drake masih berada di dalam kamar mereka. Drake memeluk Tania dengan erat, dikecupnya pelipis sang istri mesra. Tak ketinggalan diberikannya ciuman pada bayi mereka yang masih berada di dalam perut Tania. Saat Drake mencium perut Tania, Drake mendapatkan tendangan dari anaknya yang masih dalam kandungan.
Drake dan Tania terkekeh bersamaan. Drake berbisik di perut Tania. “Nak, Daddy, tahu Kamu merasakan Daddy ada di dekat mu bukan. Daddy akan mendoakan Kamu dan juga Bunda agar baik-baik saja. Maafkan, D
