Nicholas memandang smoothies buah naga dengan pisang yang sudah dia buat untuk sarapan Arletta pagi ini. Tapi sudah tiga puluh menit berlalu dan wanita itu tidak kunjung keluar dari kamarnya. Nicholas mengacak rambutnya frustasi, entah kenapa kejadian tadi malam membuat suasana diantara mereka tidak sehangat kemarin.
Tadi malam, Arletta dan Nicholas saling diam ketika perjalanan pulang di dalam mobil. Sampai di rumah, Arletta langsung membanting pintu kamar dan menguncinya. Pagi ini, Arletta belum juga keluar dari kamarnya. Nicholas yang kesal sendiri akhirnya melangkah ke kamar Arletta dan mengetuk pintu kamarnya dengan keras.
“Let! Buka pintunya!” Nicholas kembali ke wataknya yang galak pada Arletta. Biasanya kalau sudah digertak seperti ini, Arletta akan takut. Tapi Nicholas sudah m
