Adrian sudah tidak bisa menahan diri lagi. Ia benar-benar merindukan Arletta, sehingga Adrian sengaja membuat dirinya tidak cepat pulang ke villa sore ini walaupun pekerjaannya sudah selesai. Dia bilang pada Vivi bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dia urus dan Adrian harus lembur.
Padahal kenyataannya Adrian melakukan FaceTime dengan Arletta. Layar Imac berukuran 27-inc itu dengan jelas menampilkan figure Arletta yang tersenyum manis kehadapannya sekarang. Seperti biasanya, Arletta mengenakan kimono satin yang memperlihatkan paha mulus serta belahan dadanya yang menggoda.
Adrian mengusap dagunya dan tersenyum, “aku tebak, tidak ada sehelai kainpun dibalik kimono itu, baby.”
“Tebakanmu seperti itu, daddy?” Arletta balik bertanya sambil membusungkan dadanya dan mengusap bahunya.
