Selamat membaca Tak lama kemudian Geral Steven datang menghampiri Levin. Dengan tatapan dingin Geral Steven berucap, “Apa yang kau lakukan pada temanku?” Ekpresi Levin langsung berubah saat melihat Geral Steven datang, “Jadi di-dia te-temanmu?” ucap Levin gugup. Raut wajah Geral berubah memerah padam. “Kau tau apa yang akan kulakukan jika kau mengganggu teman-temanku? Apa kau ingin melihat keturunanmu mati?” Geral melambaikan tangan ke arah anak buahnya dan berkata dengan dingin, “Mike, kau tau apa yang aku perintahkan? Lakukan sekarang!” “Siap Tuan!” sahutnya cepat. Pria yang berbadan besar melangkah ke depan Levin dan memberikan tonjokan. Semua orang tercegang melihatnya. “Ampun Tuan!” Levin berlutut di depan Geral dan Bryan. “Plak.” Beberapa tamparan