Gama mengelus puncak kepalanya, ia terbangun dari tidur panjangnya, melihat cahaya masuk ke kamarnya, Gama menoleh melihat ke arah dinding kaca, hari sudah pagi, jadi sudah waktunya bangun dan sarapan.
Gama menyentuh puncak kepalanya dan merasakan ada sesuatu diatas kepalanya. Ternyata handuk kecil yang masih basah, melihatnya menandakan bahwa Adrena menjaganya semalaman. Ujung bibir Gama terangkat sedikit, membentuk senyuman kecil yang begitu tampan.
Gama bangun dari pembaringannya dan bersandar dikepala ranjang, ia menoleh melihat ponselnya dan ternyata pagi menunjukkan pukul 9.
Gama bangkit dari duduknya dan melangkah keluar dari kamar.
Gama melihat Siswar tengah duduk membaca majalah bisnis seperti yang biasa dilakukan Siswar, Gama langsung duduk di hadapan Siswar.
Siswar langsun
