Adrena tiba di apartemen dan melihat Gama tengah tertidur di sofa seperti biasa, Adrena menghela napas halus, karena masih mengingat cerita karyawannya tentang Gama yang sudah menikah, dan saran Yumi untuk menanyakan ini langsung pada Gama. Namun, ia dan Gama mana bisa berbicara baik-baik, nantinya malah terjadi perdebatan seperti biasa.
Gama bergerak gelisah dan membuka pejaman matanya, melihat Adrena tengah menatapnya penuh dengan pertanyaan, Gama menautkan alis dan bangun memperbaiki posisinya.
“Kamu kenapa lama sekali pulangnya? Saya lapar,” tanya Gama.
Adrena memandangi Gama, dan terganggu oleh cerita-cerita karyawannya. Adrena menunduk lagi dan mendesah napas halus.
“Apa kamu tidak bisa menyiapkan makananmu sendiri? Saya—”
“Apa lagi yang mengganggumu? Kenapa kamu selalu saja mar
