Kerusakan

1405 Kata
Alan yang telah selesai dengan urusan meteoritnya kini kembali lagi ke kamp militer Amerika Serikat, tetapi Alan begitu terkejut ketika mendapati kamp tempatnya bernaung nampak hancur dan kobaran api terlihat menyelimuti di beberapa titik kamp militer dan gudang senjata. "Apa? Apa yang telah terjadi, di mana yang lainnya." Alan yang terkejut kini nampak berjalan perlahan mendekati kamp yang hancur itu, ia mendapati seseorang yang nampak merangkak dan meminta bantuan. "Hei apa yang terjadi? Siapa yang melakukan ini?" Tanya Alan yang bergegas mendekati orang itu. Dengan nada dan napas tersengal-sengal, orang itu berkata pada Alan. "Cha-Charlos yang melakukan ini semua, ia telah kembali." Mendengar ucapan yang keluar dari mulut orang itu, hati Alan seperti terkena guntur yang menggelegar. Tiba-tiba Charlos muncul kembali dalam situasi yang begitu genting, di tambah ia baru saja menghancurkan kamp militer Amerika Serikat, yang mana hanya kamp ini yang menyediakan peralatan Metahuman untuk mengatasi meteorit yang sebentar lagi menghujani Bumi.  "Orang itu benar-benar sudah gila, setelah menghancurkan lab, kini ia menghancurkan kamp pelatihan, sial dia berencana menghancurkan semua hal yang bisa menghalanginya, bagaimana bisa aku kecolongan seperti ini. Charlos, aku takkan melepaskanmu," ucapnya melampiaskan kekesalan. Tak lama setelah Alan muncul di kamp pelatihan dan pusat persenjataan, beberapa Metahuman yang juga telah kembali dari tugasnya nampak terkejut, mendapati markas mereka terlihat hancur seperti telah dihantam meteorit. "Hei apa ini? Apa yang telah terjadi?" Ucap salah seorang Metahuman yang baru saja tiba. Mereka mendapati Alan sedang mengangkat seseorang dan mengarah pada mereka. "Itu kapten Alan, ia membawa seseorang," ucap salah seorang Metahuman. Alan mendekati para Metahuman yang baru saja tiba itu, ia meminta salah seorang Metahuman untuk membawa orang yang kini ia bawa. "Beri dia perawatan, aku akan melihat lebih ke dalam pangkalan ini," ucap Alan. Alan dan beberapa orang Metahuman mengitari kamp militer itu, ia benar-benar tak percaya dengan apa yang ia lihat. Pangkalan militer itu benar-benar hancur, senjata yang mereka miliki pun tak bersisa. Charlos benar-benar serius dengan apa yang ia lakukan. "Apa yang kau pikirkan Charlos, aku benar-benar harus menghentikan orang itu, jika terus dibiarkan mungkin dia akan menjadi ancaman berbahaya selain meteorit yang berjatuhan." Hal yang mengejutkan terjadi ketika ia mendapati Jendral Phillip yang sudah tak bernyawa. Ekspresi wajahnya berubah, ini adalah kenyataan yang tak bisa ia maafkan, Charlos benar-benar sudah diluar batas. Dihadapan jasad Jendral Phillip serta dengan emosinya yang tak terbendung, Alan berteriak dan bersumpah akan menghentikan Charlos. "Hei itu kan Jendral Phillip? Apa mungkin Charlos membunuhnya juga?" Ucap salah seorang Metahuman. "Dengar ini, Charlos menyatakan perang pada Amerika Serikat, ini adalah bentuk pemberontakan besar, dengan inu aku mendeklarasikan untuk menghentikan Charlos dan menghukumnya, dia harus bertanggungjawab atas apa yang telah ia perbuat," ucap Alan cukup tegas hingga menggetarkan beberapa tiang yang ada di sana. Setelah Alan berkata seperti itu, semua Metahuman kini mulai memburunya. Dengan dipimpin oleh Alan, mereka mulai menyusuri Amerika Serikat. Kabar tentang pemberontakan Charlos ini sangat cepat tersebar hingga ke penjuru Amerika Serikat, bahkan dunia sekalipun. Di kediaman Ryan yang baru saja mengetahui tentang hal itu merasa menyesal karena telah membuat Charlos seperti sekarang. "Apa-apaan orang itu? Bagaimana bisa dia memberontak? Apa ini yang sebenarnya ia tuju, jika aku tahu ia akan seperti ini, lebih baik dulu aku tak pernah membantunya, ini sangat berbahaya untukku, aku harus melakukan sesuatu," ucap Ryan yang kini nampak kebingungan setelah mendengar kabar jika Charlos memberontak dan mulai menyatakan perang pada Amerika Serikat. Ketika Ryan sedang dirundung kebingungan, seseorang nampak menemuinya. Dia adalah Alan dan mencoba menanyakan sesuatu pada Ryan. "Seseorang? Siapa itu?" Ucap Ryan yang tiba-tiba matanya beralih pada sumber suara langkah kaki yang mendekatinya. "Profesor Ryan, apa kau ingat aku?" Tanya Alan yang kini nampak serius di hadapannya. "A-Alan, ada apa Metahuman sepertimu tiba-tiba mendatangiku?" Tanya Ryan. "Tak usah berpura-pura dan banyak basa-basi, ikut aku sekarang dan jangan melawan," ucap Alan dengan tatapan mata yang menyala-nyala. Sementara siang itu tepat di mana Charlos kini berada, ia nampak keluar dari dalam lautan, dan menghamburkan air ke udara dengan gelombang cukup kuat. Dengan diselimuti cahaya merah dan beberapa kilatan yang mengitari tubuhnya, Charlos nampak tersenyum dan hendak menjalankan misi selanjutnya. "Hahaha, aku yakin untuk saat ini Amerika Serikat takkan bisa melakukan apapun, itu artinya rencanaku akan berjalan dengan sangat lancar, setelah ini aku akan menghancurkan gudang senjata milik Uni Soviet, serta beberapa gudang senjata milik negara yang memiliki persenjataan terbaik," Charlos benar-benar diluar kendali, kekuatan yang berada pada dirinya telah memakan hatinya sendiri. Charlos melesat terbang meninggalkan lautan luas itu, nampaknya ia menuju ke tempat yang akan ia hancurkan selanjutnya. Pihak militer Uni Soviet dan beberapa Metahuman serta Ultraviolet yang mengetahui ada pemberontakan di kubu Amerika Serikat, nampak sedang membicarakan sesuatu. "Sepertinya si pemberontak itu adalah seseorang yang saat itu menyerangku," ucap Ultraviolet yang sedang terduduk sambil menyedekapkan tangannya di atas perut. "Mengapa kau berkata demikian?" Tanya Metahuman yang ada di depannya. "Aku mencurigainya karena saat pertarunganku dengannya, ia nampak tak menyukai Supersonic, awalnya aku mengira orang itu adalah Supersonic, ternyata dia bukan orang yang aku maksud," ucap Ultraviolet "Apa sebenarnya tujuan orang itu? Mengapa ia menyerang negaranya sendiri, itu adalah sebuah pemberontakan, atau jangan-jangan ini rencana mereka untuk menipu dunia? Tapi jika memang seperti itu, seharusnya mereka berpikir ulang karena hujan komet yang sebentar lagi akan turun," ucap pemimpin Metahuman Uni Soviet. Ketika mereka sedang serius membicarakan Charlos, tiba-tiba kabar mengejutkan terdengar melalui informasi seluler. "Lapor, kita sedang di serang, kami butuh bantuan, segera kirim bantuan Kemari," suara yang keluar dari alat komunikasi yang terletak tak jauh di depan meja yang mereka duduki. "Hei apalagi ini? Apa jangan-jangan orang itu menuju kemari," ucap Ultraviolet. Mereka segera menuju ke markas pangkalan militer, Ultraviolet segera dengan kecepatan supernya menuju ke sana. Sementara saat ini Charlos nampak sedang menembakkan beberapa gelombang super kuat di seluruh area pangkalan militer. Charlos benar-benar tak menyisakan apapun di sana, bahkan jet tempur dan segala senjata militer Uni Soviet ia hancurkan. "Sial, orang ini kuat sekali, hei cepat berlindung dari serangannya, jangan sampai kalian terkena hantaman gelombangnya," ucap seorang yang memegang senjata dan mengarahkan yang lainnya agar menghindari tempat itu. Charlos yang kini terlihat melayang di udara nampak tertawa lepas, ia merasa jika dirinya tak ada yang bisa menghentikan, bahkan beberapa Metahuman milik Uni Soviet nampak terkapar tak berdaya. "Dia berhasil mengalahkan tentara Metahuman dengan mudah, siapa dia sebenarnya, dia bukan manusia, dia adalah monster," ucap orang itu lagi. Beberapa tentara di tarik mundur, mereka benar-benar kerepotan melawan Charlos, kondisi itu ditambah parah lagi dengan senjata mereka yang telah dihancurkan Charlos sebelumnya. Tak ada yang mereka lakukan saat ini selain menunggu tim dari Ultraviolet untuk menghentikannya. "Jika semua gudang senjata aku hancurkan, itu artinya mereka takkan pernah bisa menyerangku dan menjadi ancaman untukku dikemudian hari, aku akan hancurkan semua alat tempur yang ada di dunia ini, mereka harus tunduk padaku," ucap Charlos. Merasa telah puas dengan apa yang ia lakukan saat ini, Charlos bergegas terbang meninggalkan Uni Soviet, ia khawatir beberapa bantuan akan datang ke sana. Sebenarnya Charlos bisa saja melawan mereka semua, tetapi Charlos berpikir, jika ia bertarung sekarang maka rencananya akan berantakan. Ultraviolet bersama timnya telah muncul di pangkalan senjata milik Uni Soviet, ia benar-benar terkejut dengan apa yang terjadi di sana, pangkalan militer itu benar-benar seperti terkena badai hebat, tak satupun yang tersisa di sana, puing-puing tersebar di mana-mana dan beberapa kobaran api nampak keluar dari benda yang telah hancur. "Apa-apaan ini? Mengapa seperti ini? Apa orang itu serius melakukan ini? Ini artinya ia mendeklarasikan peperangan, aku akan memburumu sialan," Ultraviolet nampak marah dan emosinya telah sampai di ubun-ubun. Ultraviolet yang kini diselimuti cahaya merah dan mengeluarkan kilatan cahaya nampak terbang meninggalkan pangkalan militer itu. Sepertinya ia hendak mengejar Charlos. Sementara itu kabar tentang kehancuran pangkalan militer Uni Soviet kini telah sampai ke pihak Amerika Serikat. Uni Soviet menyatakan jika itu semua adalah ulah dari perbuatan Metahuman milik Amerika Serikat. Uni Soviet yang tidak terima, meminta Amerika Serikat untuk segera bertanggungjawab dengan apa yang telah terjadi, tentu saja hal itu membuat pihak Amerika Serikat harus menerima semua perbuatan yang telah dilakukan oleh Charlos. "Charlos, apa yang terjadi padamu, aku benar-benar tak bisa membiarkanmu sekarang, aku harus bergegas," ucap Alan yang kini nampak bersama seseorang. "Maafkan aku, aku tak tahu akan menjadi seperti ini, jika aku tahu akan berakhir seperti ini, aku takkan mungkin membantunya," ucap Ryan tampak menyesal. Sebelumnya Alan dan Ryan telah bernegosiasi dan membicarakan perihal yang telah Charlos perbuat. "Sudahlah, sekarang semua tergantung padamu, ayahku telah dihabisi oleh Charlos, itu artinya aku hanya bisa mengandalkanmu, aku ingin kau segera membuat serum itu," ucap Alan menatap Ryan. "Jika ini bisa mengembalikan keadaan seperti semula dan menyadarkan Charlos, aku akan melakukannya dengan sungguh-sungguh," ucap Ryan. Ternyata tujuan Alan membawa Ryan adalah untuk meminta ia membuat serum sejenis yang ia suntikan pada Charlos. Dengan begitu kekuatan milik Alan akan setara dengan kekuatan yang Charlos miliki saat ini.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN