^^Febiola POV^^ Aku nggak bisa fokus sama tugas yang diberikan pak Ilham, guru kewirausahaanku, yang masih muda itu. Desas-desusnya sih pak Ilham mau nikah dan bikin hampir seluruh cewek-cewek di sekolah patah hati. Aku terus mikirin gimana caranya nyuekin Adit? Sementara pulang nanti aku bareng Adit, serumah lagi. Dalam waktu selama itu, aku nggak akan bisa lama-lama nyuekin dia. Bagaimana ya caranya? Aku memandang kosong ke arah luar jendela kelas, bahkan sebelum guru keluar kelas sekalipun. Adit sudah ada di luar kelasku, aku tak bisa menghindarinya semudah itu. Tunggu, jadi kalau aku keluar kelas lebih cepat dari Adit datang pasti aku bisa menghindarinya bukan? Tepat sekali! Aku menghembuskan napas beratku sejenak, aku harus tenang. Febi kamu pasti bisa! Nggak perlu hiraukan oran