bc

Collision of Love

book_age18+
15.0K
IKUTI
339.1K
BACA
sex
love after marriage
pregnant
kinky
CEO
drama
comedy
sweet
like
intro-logo
Uraian

PERINGATAN!!! Cerita ini mengandung konten dewasa....

Cleymira Amaranggana Soeprapto putri seorang konglomerat terpaksa kabur dari perjodohan yang di atur ayahnya.Sampai kemudian dia bertemu dengan Brian Gerenimo Syahreza CEO Syahreza Kontruksi.

Pertemuan tidak sengaja terjadi karena Cley yang mabuk menabrak mobil mewah Brian yang membuatnya berakhir di kamar hotel dengan Brian.Kesalahfahaman terjadi karena Cley menyangka Brian sudah menidurinya karena kondisi dirinya dan Brian yang hampir telanjang keesokan harinya.

Kesempatan itu di jadikan alasan Oleh Brian untuk meminta Cley jadi kekasihnya tanpa pernah tau kalo ayahnya dan ayah Cley bersahabat baik dan diam diam berniat menjodohkan mereka berdua tanpa pernah mereka tau.

Berhasilkah perjodohan diam diam itu?mengingat sifat Cley yang keras kepala dan manja sering kali membuat Brian kewalahan.

Kisah romantic Comedy yang mengudang tawa dengan kata kata konyol Brian juga kesabaran Brian menghadapi Cley yang sering sekali marah marah.Juga di warnai tingkah konyol Nadine,adik bontot Brian yang ABG alay dan mulutnya juara.

Lalu Andra kakak Brian dan istrinya yang juga mengundang tawa di kisah romantis komedi ini.

Dengan bahasa ringan dan menghibur,anda akan di buat terbahak dan sesekali baper oleh pasangan Brian dan Cleymira ini.So tunngu apa lagi!!.cekidot !!!

chap-preview
Pratinjau gratis
1.Makan malam keluarga
Suasana di meja makan sudah cukup riuh dengan kehadiran Nadine dan Boy kekasihnya yang menurutku sangat tengil Aku mendekat ke arah meja makan dengan enggan lalu duduk di samping bunda "Hai semua"sapaku "Eh,babang ganteng.Honey kamu mau tambah ga ayam gorengnya?"tawar Nadine pada Boy Aku memutar bola mataku malas "Brie kamu kok baru turun?.Sini piringmu!!"kata bunda sambil mengisi piringku dengan nasi."Ayam goreng?,apa Rendang?"lanjut bunda "Rendang aja deh bun"kataku sambil mengambil piring yang bunda kasih. "Kamu sakit Brie?"tanya ayah "Ga yah,aku baru bangun tidur,nyawaku masih nyangkut"kataku asal Ayah hanya menganggguk "Bun Andra ke sini kan?,kok belum datang ya?.Udah mau jam 7"kata ayah "Udah otw yah.Rosa kan lagi hamil jadi aga aga repot.Ngidamnya bikin Andra stress"kata bunda Ya Andra Zyan Syahreza kakakku yang tertua.Berusia 32 tahun.Dia sudah menikah dengan Rosalie Rahman Syahreza atau Ocha.Abangku ini dulu playboy cap kadal yang mendadak insyaf karena menikah dengan Rosalie yang cerewetnya ga ketulungan.Mereka sudah punya anak perempuan berusia 3 tahun dan sekarang bahkan Rosa sedang mengandung anak ke 2. "Bang elo ngelamun aja.Elo ngiri ya bang Andra udah mau punya anak dua,elo malah masih jones"ledek adikku yang bontot "Dih sotoy lo bilang gue jones"sanggahku Kami memang terbiasa ber elo gue.Aku dan bang Andra tidak merasa keberatan.Walaupun ber elo gue tapi kami sangat dekat satu sama lain Nadine Zalea Syahreza adik perempuanku yang bungsu.Berusia 16 tahun kelas 2 SMU.Karena posisinya sebagai anak bontot membuat dia luar biasa manja.Kadang aku dan bang Andra kewalahan dengan sikapnya yang gampang merengek.Untung saja sekarang dia sudah punya pacar kakak kelasnya di sekolah bernama Boy Sebastian Smith yang ganteng pewaris tunggal Smith Holding Company sebuah perusahaan multinasional Ayahku Rafael Drean Syahreza pemilik perusahan kontruksi dan Real estate Syahreza Grup.Ayah berusia 58 tahun sekarang.Ayah mewariskan perusahaan Real Estate pada bang Andra dan perusahaan kontruksi padaku.Sedangkan ayah memutuskan pensiun walaupun belum sepenuhnya pensiun karena sesekali ayah masih mengecek hasil pekerjaanku dan bang Andra Lalu ada Selena Syahreza,55 tahun bundaku.Perempuan keturunan Jerman yang cantik.Bundaku seorang ibu yang lembut dan penuh kasih sayang. Terakhir Aku,Brian Gerenimo Syahreza berusia 27 tahun.CEO perusahaan kontruksi Syahreza grup.Ya seperti ledekan Nadine padaku,sampai hari ini aku masih jones.Banyak gadis yang mendekatiku karena posisiku dan mungkin kekayaan dan ketampananku tapi aku belum pernah benar benar merasakan jatuh cinta seperti yang di rasakan ayah dan bunda, yang sampai usia senja tetap kelihatan mesra.Atau seperti bang Andra yang begitu mencintai Rosa padahal dulu bang Andra seorang playboy. Aku belum bertemu seorang wanita yang mampu membuatku gila karena memikirkannya.Aku belum bertemu dengan seorang wanita yang membuatku hilang akal karena berusaha menarik perhatiannya.Dan aku belum pernah merasa berdebar debar bila dekat dengan seorang wanita itu. Aku mencari dan trus mencari.Mungkin nanti akan ketemu.Who knows?Tuhan selalu punya rencana. "Asalamualaikum"sebuah suara mengagetkan kami di meja makan "Waalaikumsalam"kata kami serempak.Tampak bang Andra menggendong Tasya putrinya dan disampingnya sang istri Rosaline yang bergelayut mesra dilengan suaminya dengan muka cemberut.Di belakang mereka ikut suster pengasuh Tasya yang kerepotan membawa tas berisi perabotan lenong keperluan Tasya. "Hai semua"sapa Rosa sambil mencium pipi bunda dan mencium pipi ayah juga pipi Nadine."Hai Boy!,sus kamu ke belakang aja ya"katanya pada suster pengasuh Tasya lalu dia duduk di samping Nadine di hadapan aku "Pa kabar yah,bun"kata Andra sambil mencium pipi bunda dan ayah "Eyang Ti,eyang kung"kata Tasya turun dari gendongan bang Andra lalu memeluk ayah dan bunda "Cucu eyang"kata ayah mencium gemes pipi Tasya yang gembil Bang Andra duduk di sampingku "Ayo makan Ros ,Ndra"ajak bunda "Tasya sini dekat papa"kata bang Andra pada putrinya "Aya mau sama eyang kung"tolak Tasya "Ga pa pa Ndra,ayah udah selesai kok makannya.Kalian darimana baru sampe?"tanya ayah sambil menerima piring yang disodorkan bunda untuk makan malam Tasya "Biasa yah,bumil sempat ribet muntah muntah tadi"kata Andra sambil menyuap makan malamnya Rosa merengut "Emang kenapa kalo aku muntah muntah,emang aku yang mau?.Suruh siapa bikin aku hamil lagi"semprot Rosa Aku tertawa"Rasain lo bang"ledekku Bang Andra cemberut "Ya daripada lo bang Brie,boro boro bikin cewe bunting,pacar aja ga punya"ledek Nadine Aku tersedak lalu buru buru meminum air putih di hadapanku "Rese lo"kataku kesal "Thank you sis"kata bang Andra sambil tersenyum "Jaelah bersekutu lo berdua"rutukku "Udah,kalian kalo ketemu selalu ga akur"lerai bunda "Bun cariin cewe apa bun buat bang Brie.Kalamaan jomblo bikin dia baperan"kata Nadine lagi "Dih ga perlu bun,anak kecil sotoy lo,ya kali gue ga bisa cari cewe sendiri" "Mana buktinya?,kalah ma gue yang udah punya pacar.Iya ga hunny?"ledek Nadine lagi "Ye masalah aja buat elo kalo gue belum punya cewe" "Ga masalah buat gue tapi masalah buat elo kali,ya masa elo gue langkahin elo nikah duluan.Gue cuma kasihan sama elo bang kalo kesalip ma gue"kata Nadine julid made on Bang Andra menepuk bahuku sok prihatin sambil tersenyum "Elo mau gue kenalin sama mantan pacar gue ga?,kan elo tau ga ada yang jelek"kata bang Andra sedetik kemudian mukanya pucat "Nanti malam kamu tidur di luar"jerit Rosa di seberang meja sambil menatap bang Andra horor Bang Andra spontan terdiam.Aku ngakak "Ha...ha..sok iye sih elo bang,senjata makan tuan kan"ledekku Kami semua tertawa kecuali bang Andra dan Rosa "Yang jangan dong,nanti siapa yang bantuin kamu ke kamar mandi kalo kamu mual kalo aku ga ada"rayu bang Andra "Aku bisa muntah di selimut.Ga masalah besok bisa di cuci"elak Rosa santai "Mati gue"sesal bang Andra Kami semua tertawa lagi "Udah dong.Kalian tuh kalo lagi makan yang tenang"kata bunda Ayah hanya tersenyum menanggapi karena sibuk memangku Tasya yang sibuk dengan makanannya "Ros memang kamu sudah berapa bulan?"tanya Ayah "Hampir 5 minggu yah,sebulan lebih"jawab Rosa "Jangan cape cape kamu.Mudah mudahan kali ini jagoan ya"harap bunda "Tenang bun,feeling aku sih cowo.Soalnya aku ganti gaya pas bikinnya"kata Andra santai "Abang ih,omongan elo"jerit Nadine Rosa menutup mukanya malu "Astaga Ndra..kamu malu maluin aku aja"kata Rosa merona Ayah tertawa "Lah emang kenapa babe?,oh ya aku lupa kamu pasti ga inget ya soalnya lagi keenakan jadi ga merhatiin gimana gayaku"lanjut bang Andra menggoda istrinya "Abang...." "Ndra...." Jerit Nadine dan Rosa bersamaan "Ka Ocha lo mungut laki darimana sih kok mulutnya ga sekolah gitu"protes  Nadine "Tau gue juga bingung nemu dimana"keluh Rosa Andra hanya tersenyum menanggapi. "Boy kamu diam aja"tegur bunda "Ga pa2 tan.Aku nyimak aja.Lucu kaya lagi nonton OVJ"kata Boy santai "Elo kata gue Sule"kata bang Andra "Kalo gitu bang Brie Ajis gagap dong"kata Nadine "Elo Nunung srimulat"lanjutku Lalu kami semua tertawa "Kamu bisa aja Boy"kata bunda sambil tertawa "Babe bikinin aku teh anget dong sama ambilin biskuit aku.Aku kayanya mulai mual lagi"keluh Rosa "Oke,biskuitmu di tas Tasya ya?"kata bang Andra sambil bangkit dari duduknya ke arah Rosa "Udah jangan makan lagi kalo mual.Kamu mau makan apa?,nanti pulang kita beli"kata Andra sambil mengelus kepala istrinya "Ga ah,nanti juga keluar lagi.Males aku makannya"keluh Rosa "Udah Ndra bikinin dulu teh angetnya sama ambil biskuit Rosa"perintah bunda "Iya bun,bentar ya yang"kata Andra berlalu Rosa hanya mengangguk lalu menyenderkan kepalanya ke bahu Nadine di sebelahnya. "Mual banget ya ka Ocha?,kayanya waktu hamil Tasya elo ga kaya gini ya,malah elo rakus banget makan"kata Nadine "Tau Nad,mualnya ga tahan"keluh Rosa "Sabar sayang,setiap anak beda beda bawaan hamil nya"nasehat bunda Kami semua terdiam.Aku perhatikan bagaimana bang Andra yang sabar mengurus Rosa istrinya.Memenuhi keinginan Rosa dan juga harus membagi perhatiannya pada Tasya.Padahal dulu dia playboy banget "Ayo kita pindah ke ruang tengah,makannya sudahkan?"suara ayah memecah keheningan. Ayah bangkit dari duduknya sambil menggendong Tasya.Bang Andra menuntun Rosa.Aku dan Boy mengekor di belakang mereka.Nadine membantu bunda membereskan meja makan "Boy,elo kebayang ga kalo Nadine bunting?"tanyaku iseng Boy mengerutkan dahinya "Maksud lo bang?"tanyanya bingung "Rosa itu bawel dan ade gue itu lebih manja dan lebih bawel dari   daripada Rosa.Kalo Nadine bunting ga kebayang dong resenya kaya gimana"ledekku berusaha membuat Boy goyah "Emang boleh ade lo gue buntingin?"tanyanya sambil nyengir "Berani lo?Siap siap aja gue bikin remuk berdua bang Andra"bentakku Boy tertawa "Yaelah baper amat"kata Boy "Maksud gue nanti kalo elo dah nikah,bukan sekarang gue suruh elo ena ena ma ade gue" "Kirain sekarang"kata Boy sambil nyengir lagi "Bukan jawab,malah ngeles aja"keluhku Boy menghela nafas pelan "Ya gue bakal sabarlah bang.Gimana lagi gue kan cinta mampus ma ade elo"katanya "Kok gue ga yakin ya?"kataku meringis "Ya elah bang,apa setahun ini elo ga lihat gue sabar banget ngadepin ade elo yang manja banget?,apa aja gue lakuin biar dia senang" "Iya sih,elo sabar banget"kataku "Elo makanya punya pacar biar elo ngerti gimana rasanya.Gue sih nikmatin banget.Walaupun ade elo cerewet banget tapi dia perhatian banget ma gue.Perhatian gue makan,kalo sakit ngurusin gue,tugas sama Pr gue juga dia bantu kerjain" "Itu mah elo aja yang males ngerjain tugas"kataku sambil menjitak palanya Boy meringis "Anjir kepala gue udah di fitrahin bang,elo enak banget jitak jitak"katanya sambil mengusap kepalanya "Masalah buat lo?"kataku ketus sambil mendahului langkah Boy ke ruang tengah #### Aku membuka pintu mobil ferrrari 458 spiderku  lagi kesal.aku berdiri di depan mobilku sambil menunggu Boy dan adeku yang sedang manja manjaan dengan pacarnya itu.Makan malam sudah bubar dari tadi.Bunda dan ayah sudah masuk kamar.Bang Andra and family sudah pulang.Sekarang sudah jam 11 malam.Aku mengajak Boy untuk ikut aku nonton bareng pertandingan bola di cafe dengan dua temanku. "Udah sih Nad,lebay banget sih lo.Kaya si Boy mau ke medan perang aja"kataku tidak sabar "Lagian siapa suruh elo ngajak ngajak cowo gue bukan ajak pacar lo"protes Nadine Aku memutar mataku malas "Udah sih hunn...aku kan emang mau nonton bola bukan salah bang Andra juga"sanggah Boy "Udah elo ikut aja sih.Kelamaan nih.Besok sabtu hari libur ini.Bunda juga bakal ngasih karena elo pergi ma gue"ajakku "Ogah banget.Gue males nongkrong sama genk elo yang bar bar.Males aja di modusin"keluh Nadine lagi "Lah kan cowo elo ikut"sanggahku "Ga mau gue,besok gue tanding cheerleader di Ancol.Hunn awas ya besok kamu ga jemput aku.Aku ngambek sih"kata Raline manja "Iya,tapi siangan ya,aku bakalan ngantuk.Pasti aku pulang subuh tapi aku bakal jemput kamu kok.Kamu berangkat bareng Pipit dulu ya"kata Boy sabar Aku menghela nafas ga sabar "Buruan sih.Udah cipok ade gue Boy biar diem"kataku sambil masuk ke dalam mobil lagi Anjir dia beneran nyipok ade gue,ya salam,umpatku kesal sambil memperhatikan dua sejoli itu dari kaca mobil yang aku buka "Hati hati ya"lepas Nadine "Iya sayang,kamu tidur dih"kata Boy sambil masuk ke mobilku "Abang awas ya cowo gue elo ajak cari cewe"ancam Nadine di kaca mobil "IYA NAD NAD"kataku kesal sambil menaikkan kaca mobilku lalu berlalu "Enak lo ya cipok ade gue trus"kataku kesal "Lah kan elo yang suruh tadi.Salah gue di mana?"kata Boy santai "Ya kali mesti banget di depan gue"keluhku Boy tertawa "Bang buka kacanya ya,gue mau ngerokok"pinta Boy Aku mengangguk "Gue minta"kataku sambil membuka kaca jendela kanan kiri mobilku Boy menyulut rokok lalu memberikan padaku satu.Aku menghembuskan rokok itu santai "Boy,elo ga berbuat yang terlampau jauh kan ma ade gue?"tanyaku serius "Maksud elo?"kata Boy santai sambil menghembuskan asap rokoknya "Masa mesti gue jelasin"kataku kesal Boy nyengir "Gue sayang banget sama ade lo.Ga mungkin gue rusak.Gue bukan cowo b******k" "Bukan karena elo takut sama gue sama bang Andra kan" "Elo sama bang Andra doang,ngapain gue takut" "Yakin lo?"kataku Boy tertawa "Lah ga mungkin elo sama bang Andra mampusin gue kan?,bisa bunuh diri ade lo"kata Boy belagu "Wah belagu lo kayanya"keluhku sambil melihat ke samping ke arah Boy Boy tertawa tengil "Elo mah serius banget dari tadi"keluh Boy "Gue serius kalo soal Nadine,elo mesti ingat itu trus"kataku serius "Jadi omongan serius nih?"keluh Boy "Menurut elo ga serius?"tantangku Boy menghela nafas "Bang,kalo gue mau udah dari pertama ade lo gue abisin,toh ade elo ga bakal nolak.Cewe bang,kalo dah cinta pasti pasrah di apain aja" "ELO!!"kataku geram sambil menghentikan mobilku "Woi slow...elo emosi banget"kata Boy "Abis elo bikin gue naik darah" "Lah gue ngomong jujur salah,elo mau gue bohong?" "Trus lanjut?"kataku sambil memajukan mobilku lagi berusaha meredam emosi "Ya kan elo tau sendiri.Gue tinggal di apartemen.Rumah gue jauh di Bogor makanya gue tinggal di apartemen sendiri biar dekat sekolah.Kesempatan banyak bang buat gue sama Nadine.Ade lo juga sering banget di apartemen gue.Tapi.." "Apaan!"bentakku tak sabar "Buat gue s*x cuma sesaat bang tapi nyeselnya seumur idup.Gue ga mau ngelakuin kesenangan sesaat itu sama ade elo.Gue masih mau sekolah,gue juga mau Nadine sekolah.Ade elo punya cita cita tugas gue buat bantu buat wujudin.Kalo ade lo bunting trus masa depan gue sama dia gimana?" Aku terdiam "Gue normal,ade elo itu juga cantik banget.Gue ga munafik kalo gue suka ga tahan kalo berduaan ma dia.Tapi gue bisa kontrol kok" "Caranya?" "Ya elah masa senior mesti belajar ma junior sih"ledek Boy "Sialan lo!"kataku "Elo makanya punya pacar baru elo ngerti gimana rasanya nahan nafsu dan ngontrol diri.Biar elo makin dewasa" "Anjir,bacot lo Boy"kataku sambil menggeleng Sesaat kami berdua terdiam "Boy gue bisa pegang omongan elo kan?,itu omongan elo sebagai seorang lelaki kan?"kataku memecah keheningan "Ya itu omongan gue sebagai seorang lelaki.Elo sama bang Andra bisa ngelakuin apa aja ke gue kalo gue bikin Nadine sedih.Elo tau keluarga gue,elo tau mesti nyari gue dimana,gue juga ga bakal lari dari tanggung jawab kalo sampe ade lo kenapa kenapa"kata Boy menyakinkan Aku menghentikan mobilku lalu menatap Boy tajam "Ok gue pegang janji dan omongan lo.Inget Boy lelaki itu di pegang karena janji dan omongannya.Baru bisa di bilang gentleman"kataku "Itu juga berlaku buat elo bang bang,kecuali elo dah pake rok"kata Boy sambil tertawa "Sialan lo!!,ingetin gue buat traktir lo bir di dalam buat omongan lo yang kelewat bener.Tenang gue bakal tutup mulut ke ade gue"kataku sambil keluar dari mobil karena kami sudah sampai di tujuan "Setuju brodher"kata Boy menyusulku Brie sukses jadi bahan bullyan yak..kasihan...see next part

editor-pick
Dreame-Pilihan editor

bc

Gadis Kartu Kredit

read
199.1K
bc

Playboy Tanggung Dan Cewek Gesrek

read
466.8K
bc

Crazy In Love

read
409.4K
bc

Om Tampan Mencari Cinta

read
403.9K
bc

Married By Accident

read
225.7K
bc

DIA, SI PREMAN KAMPUSKU ( INDONESIA )

read
474.1K
bc

CUTE PUMPKIN & THE BADBOY ( INDONESIA )

read
114.0K

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook