Setelah kepulangan ketiga sahabatnya, Geo kini berpamitan kepada kedua orang tuanya. Dirinya akan membiarkan sang papa yang akan menjaga mamanya untuk malam ini.
“Ma, aku pulang dulu ya. Aku janji, besok aku akan datang kesini bersama dengan Siren,” pamit Geo dengan senyuman di wajahnya.
“Sayang, kamu yakin kalau hubungan kamu dan Siren selama ini baik-baik saja?” Sila merasa kalau saat ini putranya itu tengah menyembunyikan sesuatu darinya. Tapi apa, dirinya juga tak mengetahuinya.
Geo mengangguk meyakinkan, karena ia yakin, sang mama tidak akan mudah percaya dengan apa yang dirinya katakan.
“Mama jangan terlalu mencemaskan aku sama Siren, Ma. Sekarang yang terpenting itu kesembuhan Mama. Aku ingin Mama secepatnya sembuh dan bisa secepatnya kembali ke rumah. Iya kan, Pa?”
Geo hanya
