Daftar hutang

2397 Kata

Geo melihat Siren yang tengah duduk di ruang tengah sambil menatap layar datar yang ada di depannya. Istrinya itu bahkan tak menyambut kedatangannya dan malah asyik dengan acara yang diputar di layar datar itu. “Ren, bisa siapkan aku air hangat?” “Kamu kan punya tangan, gak usah manja. Lagian kan tinggal atur saja suhu airnya. Kamu gak lihat aku lagi sibuk.” Siren bahkan tak mengalihkan tatapannya dari layar datar yang ada di depannya. “Ren, bisa gak kamu hargai aku sebagai suami kamu, sekali aja?” Siren menghela nafas panjang, lalu menoleh ke arah Geo. “Siapa yang gak menghargai kamu? Cuma masalah mandi saja kamu besar-besarkan! Hanya karena aku istri kamu, kamu bisa memperlakukan aku seperti pelayan kamu ya! aku bukan pelayanmu, aku pemilik rumah ini!” Siren lalu beranjak dari duduk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN